Tehnik Agar Tidak Banyak Beban di Kepala

Aef Setiawan
2 min readSep 4, 2019

--

Photo by Nik Shuliahin on Unsplash

Malam ini saya pulang dari kantor homipedia.com dengan kepala berat, akibat banyak pikiran. Ada banyak task yang belum diselesaikan. Dan ironisnya, hari ini saya justru kurang produktif. Saya menjadwalkan menyelesaikan lima task, tapi hanya satu yang selesai.

Empatnya? Ya itu, yang bikin kepala berat.

Kamu pernah ngalamin hal yang sama? Kepala pusing karena terlalu banyak tugas atau pekerjaan yang harus diselesaikan.Saya jadi ingat kata filsuf yunani yang saya lupa namanya. Intinya dia bilang banyak orang yang menderita di imajinasinya, bukan di dunia nyata.

Beban pikiran adalah adalah bentuk penderitaan di level imajinasi. Imaji yang menderita berdampak pada produktivitas. Banyak yang dipikirin ujungnya gak ngapa-ngapain

Saya adalah orang yang sering mengalami hal sama berulang. Jadi, kali ini coba saya tulis. Siapa tau ada faedahnya dan relate dengan kehidupan kamu. Biar gampang, refleksi saya tak tulis dalam bentuk poin.

Satu

Jikam mulai banyak pikiran, saya membuka aplikasi evernote. Menyalin apa yang ada dipikiran satu persatu ke dalam evernote. Atau kamu juga bisa pake aplikasi lain, google keep misalnya.

Dua

Jika kamu melihat banyak list ide, jangan habiskan waktu untuk berpikir mana yang prioritas mana yang bukan. Kerjakan aja yang paling bisa kamu selesaikan dalam waktu satu hari.

Tiga

Bagi pekerjaan menjadi dua jenis, deep work dan slalow work. Deep work adalah pekerjaan yang menuntut konsentrasi tinggi. Sebaliknya Slalow work adalah pekerjaan yang gak nuntut konsentrasi tinggi.

Kalau ingin tau apa itu deep dan slalow work, lihat disini.

Empat

Untuk pekerjaan yang bersifat deep work, akan lebih baik punya satu pekerjaan dalam sehari. Dan setiap pekerjaan bisa selesai kurang dari lima jam. Karena konsentrasi akan menurun jika bekerja lebih dari itu. Kalau slalow work, lebih dari dua gak masalah.

Lima

Jangan batasi gagasan atau rencana liar yang muncul dikepala. Apalagi langsung menggapnya tidak realistis. Kesalahan banyak orang hari ini adalah suka membatasi ide liarnya, atau terlalu banyak rencana.

Masalah utama bukan pada banyak rencana. Tetapi kekeliruan menetapkan target deadline pengerjaanya. Pekerjaan yang sebenarnya hanya bisa selesai dalam satu bulan, kamu deadline satu minggu. Ya ambyar.

--

--