Strategi Banjir Leads Jualan di Facebook Marketplace

Aef Setiawan
2 min readJun 16, 2020

--

https://unsplash.com/photos/hpjSkU2UYSU

Di tulisan sebelumnya saya sudah sharing tentang traffic dan maksud orang datang ke marketplace Facebook. Buat yang belum baca bisa baca disini.

Jualan di Facebook Marketplace itu secara teknis gak rumit. Tapi kalau tidak paham konsep dasar marketing, mungkin kamu akan ngalami banyak kesulitan.

Di tulisan kali ini saya mau sharing bagaimana cara mendapatkan Leads ketika jualan di Marketplace Facebook. Tapi sebelum belajar bagaimana cara dapetin leads, saya akan jelasin dulu apa itu leads.

Marketing = Mencari prospek

Satu hal yang perlu Anda ingat adalah, tidak semua orang butuh atau menginginkan produk yang Anda miliki. Bisa jadi yang butuh produk Anda itu hanya segelintir kelompok tertentu saja.

Kelompok kecil yang membutuhkan produk Anda itu namanya niche. Kalau dalam bahasa Indonesia disebut Ceruk pasar.

Peran marketer adalah mencari tahu kelompok dimana kelompok ini berada dan siapa saja mereka. Ini adalah pekerjaan yang menantang dimasa awal, karena biasanya kita baru punya asumsi siapa target market kita.

Untuk mencari tahu siapa konsumen kita di marketplace Facebook adalah mencoba melempar umpan pancingan (Hook) pada kerumunan. Nanti siapa yang menyambar umpan, itu yang dinamakan prospek atau leads.

Nanti leads ini akan dibagi dalam beberapa jenis. Soal jenis-jenis leads sudah saya tulis disini.

Sekarang bagaimana caranya membuat pancingan (hook) di Facebook marketplace? Oke, saya jelaskan dibawah ini berdasarkan pengalaman.

Tehnik banjir leads di marketplace Facebook

Kita pakai analogi ikan biar gampang paham. Misalnya kita ikan mancing ikan yang ada di danau. Sebelum nentuin jenis umpan kita harus tahu sedikit tentang ikan itu.

Karena umpan untuk mancing ikan mujair di kolam beda dengan mancing ikan tuna di laut lepas. Begitu juga ketika kita mengail Leads.

Nah, kebetulan saya menjual gula pasir dengan skala grosir. Maka niche saya ada para pedagang atau pengepul yang belinya paling minim satu kintal atau 100 kg.

Karena niche pedagang grosir, yang beli untuk dijual lagi, maka saya tahu apa yang ada dipikirkan mereka: nyari barang yang semurah mungkin.

Kemudian saya pasang harga paling rendah. Waktu itu harga gula pasir masih 16.000 di pasaran. Lalu saya kasih harga 13.950 di marketplace. Dalam sehari bisa ada 50 chat masuk secara organik. Tanpa Iklan.

Nah 50 orang yang menanyakan barang ini namanya leads. Karena yang ada dipikiran mereka mencari barang yang murah, maka ketika ada harga yang murah banget mereka pasti tertarik.

Tapi tidak semua orang mencari barang yang murah. Tergantung dari produk apa yang diberikan. Cara berpikir pedagang grosir dengan konsumen fashion baju ini pasti berbeda.

Jika Anda bisa ingin belajar bagaimana mendapat leads lebih banyak, Anda bisa belajar disini.

--

--