Start Small, Act Simple, Leverage Later

Aef Setiawan
3 min readFeb 9, 2021

--

Mulai dengan hal kecil, sederhanakan pekerjaan, lalu besarkan. Tiga prinsip ini yang saya gunakan ketika memulai sebuah project. Mau itu project besar atau kecil, prinsip itu selalu saya pakai.

Di tulisan kali ini saya mau sharing tiga prinsip itu buat kamu. Khususnya untuk kamu yang: Kesulitan memulai hal baru, Modal memulai project kecil dan bekerja sendirian.

Jika kamu mengalami salah satu dari tiga hal diatas, bahkan ketiganya, silahkan lanjut membaca tulisan ini sampai usai.

Selanjutnya saya akan jelaskan tiga konsep hal diatas. Karena pekerjaan sehari-hari saya adalah sebagai advertiser dan marketer, sebagian contohnya nanti akan saya ambil dari studi kasus pekerjaan saya sendiri.

Start Small

Jika kamu ingin memulai sesuatu, misal mulai belajar ngiklan dengan facebook ads, mulailah dengan budget kecil dulu. Kecil itu relatif memang, apa yang menurut saya kecil belum tentu menurut kamu.

So, buat definisi kecil menurut kamu sendiri. Jangan kecil apa kata saya atau kata orang lain. Jika uang 50 ribu menurut kamu kecil, maka mulailah belajar ngiklan dengan budget segitu sehari.

Jika 50 ribu terlalu besar, mulailah dengan 15 ribu sehari. Poinya adalah mulai dari hal kecil dulu, start small.

kenapa harus start small?

Jika kamu memulai dengan hal kecil, otak kamu gak akan kebanyakan mikir. Misal kamu punya uang 1,5 juta. Jika kamu start ngiklan dengan budget 500 ribu sehari, maka kamu akan mulai banyak berpikir.

Mikir kalau nanti iklannya gagal gimana. Lalu muncul ke khawatiran, overthinking, tanya sana-tanya sini. Menunda dan akhirnya tidak mulai-mulai juga. Kamu pernah kaya gini? Saya yakin pernah.

Bandingkan dengan spend 15 ribu saja sehari buat ngiklan. Bahkan ini lebih murah dari segelas kopi susu paling murah di Janji Jiwa. Karena kecil otak kamu gak akan banyak berpikir.

Rugi juga paling cuma 15 ribu. Sehingga kamu langsung mulai tanpa banyak mikir.

Act Simple

Untuk bertindak secara sederhana minimal kamu harus punya clarity atau kejelasan. Clarity itu dimulai sejak dalam pikiran. Kalau pikirannya sudah clear, tindakan kamu juga akan sederhana.

Karena tindakan itu berasal dari pikiran, kita bisa melihat orang yang rumit itu mulai dari cara berpikirnya.

Biar mudah, saya berikan dua contoh:

Orang A: Saya pengen bisnis, soalnya butuh duit

Orang B: Saya butuh duit 3 juta sebulan, enaknya jualan produk apa ya?

Dari tiga orang diatas, kira-kira kamu yang mana nih? hhe

Jika kamu orang A, ini adalah tipe orang jika bekerja akan rumit sekali. Karena keinginannya saja tidak clear. Masalah pertama dia butuh duit, solusinya adalah bikin bisnis.

Ada dua masalah disini: Dia gak tau duit yang dia butuhkan berapa banyak. Kedua dia juga gak tau harus bisnis apa. Orang seperti ini, asli rumit banget kalau diajak kerja.

Jika kamu orang B, kamu bisa lebih sederhana dalam bertindak. Karena berapa uang yang kamu mau sudah jelas. Tinggal cari produk apa yang dijual biar dapat uang 3 juta.

Kamu tinggal riset produk yang net profitnya 50 ribu per penjualan. Maka dalam sebulan kamu cukup jual 60 saja. Atau cukup 2 sales saja sehari kamu bisa dapat 3 juta sebulan.

Leverage Later

Saya jelasin dulu apa itu konsep leverage. Untuk memindahkan benda yang berat, supaya kerasa ringan, kita butuh tuas untuk mengungkit. Semakin panjang sebuah tuas, semakin ringan kerjaan.

Misal begini. Orang yang punya uang 1 milyar dan ditaruh di bank dengan bunga 1% saja per bulan, maka ia bisa dapat 10 juta tanpa perlu ngapa-ngapain.

Bandingkan dengan orang kebanyakan. Untuk bisa dapat 10 juta bersih sebulan itu harus jungkir balik kerja sebulan.

Nah uang 1 milyar itu namanya leverage. Atau alat ungkit. Kalau pengen punya income 10 juta sebulan tapi gak ngapa-ngapain, artinya kamu harus punya 1 milyar dulu.

Kalau saya ngiklan, budget harian cukup 75 atau 100 ribu saja sehari. Saya jalankan selama seminggu. Dengan modal segini paling cuma dapat 2 sales sehari. Kalau ditotal cuma dapat 14 sales seminggu.

Jika spend 100 ribu selama 7 hari dan dapat 14 sales, maka total budget iklan adalah 700 ribu. Jika dapat 14 sales, maka 700 : 14 = 50 ribu per sales.

Jika saya ingin 100 sales dalam seminggu, maka budget iklan per minggunya menjadi 100 x 50 ribu = 5 juta. Maka saya cari teman yang punya yang segitu buat modalin project.

Maka dari 14 sales seminggu, jadi 100 sales seminggu.

--

--