Orang rajin yang menyebalkan

Aef Setiawan
1 min readDec 4, 2019
pexel.com

Manusia itu pada dasarnya gemar bermalas-malasan. Untuk menjadi seorang pemalas yang mahir, tidak perlu diajari. Ia sudah bisa dengan sendirinya. Begitu kata teman saya yang rajin bikin konten motivasi di Internet.

Teman sayapun menyarankan agar saya lebih sering berdoa agar dijauhkan dari rasa malas ketimbang dari siksa api neraka. Karena dengan malas beribadah dan malas bekerja, ujungnya akan sama juga yaitu masuk neraka.

Konon, orang malas membuat kesibukan sebagai pelarian.Bentuk pelariannya beragam. Misal mengadakan seminar cara menangkap hantu atau seminar tehnik bernafas di alam terbuka atau tehnik minum Jelly Drink tanpa sedotan. Kegiatan semacam itu, meskipun tidak berguna, sudah cukup membuat mereka merasa berkontribusi pada kebaikan.

Direktur perusaan sering mengeluh dengan jenis manusia seperti ini karena membuang sumberdaya untuk sesuatu yang tidak menghasilkan nilai. Beberapa rakyat juga berang melihat perilaku para pejabat publik yang membuat kebijakan tolol dan berbiaya mahal.

Produktivitas adalah kata yang tidak bisa dimengerti oleh pemalas. Mereka mengira untuk berhenti menjadi pemalas, ia harus menjadi rajin. Tapi mau bagaimana lagi, guru-guru di sekolah, juga dosen-dosen di kampus, selalu mengajarkan untuk menjadi sukses orang harus rajin. Kamu tetap harus Rajin menghafal, rajin masuk kelas, rajin menulis dan rajin membaca meskipun tidak jelas apa nilainya dan apa mamfaatnya.

--

--