Memilih Tipe Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah bagaimana mempengaruhi orang untuk mencapai tujuan tertentu. Kata mempengaruhi dalam kepempimpinan adalah kunci. Tidak bisa mempengaruhi, berarti tidak bisa memimpin. Seperti kata Jhon Maxwell, pemimpin bukan siapa-siapa tanpa pengaruh.

Ada dua cara yang bisa digunakan untuk mempengaruhi orang lain. Pertama dengan menginspirasi. Kedua dengan motivasi. Cara mana yang digunakan juga ditentukan oleh dua hal. Pertama, siapa yang kamu pimpin dan di organisasi jenis apa yang kamu pimpin.

Jika kamu memimpin sebuah organisasi non-profit dan tujuannya untuk pengembangan diri, cara memimpinnya lebih banyak memotivasi. Karena di model organisasi ini kamu akan memimpin manusia model apa saja. Mulai dari kualitas manusia level wahid hingga yang mengharukan.

Kita bisa menjumpai model ini di organisasi-organisasi mahasiswa. Ketika saya menjadi pemimpin di organisasi ini, energi saya sebagian besar habis untuk memotivasi manusia dengan kualitas yang mengharukan itu. Tidak punya semangat, mengerjakan tugas semaunya, dan so on. Pokoknya repot sekali, karena dalam organisasi model ini tidak lumrah budaya pecat memecat.

Nah, kalau kamu memimpin organisasi dengan tujuan profit yang harus kamu lakukan adalah mengisnpirasi mereka. Motivasi bukannya tidak perlu, tapi itu tidak cukup. Kamu harus menginspirasi mereka dengan bekerja keras dan keseriusan mencapai target. Lalu, bagaimana jika mereka tidak terinspirasi?

Berarti ada masalah dengan cara kita merekrut tim. Kita memiliki tim yang tidak siap bekerja dalam sebuah organisasi extrem. Ya, perusahaan adalah organisasi yang extrem dalam artian ketidakpastian resikonya. Salah mengelola maka organisasi bisa collaps dan mengakibatkan kerugian material.

Saya biasanya tidak bisa menggunakan pendekatan motivasi ketika berada di organisasi organisasi semacam ini. Tugas kita adalah menginpirasi agar mereka bekerja sama giatnya dengan kita. Kita bekerja mengerjakan target-target harian, bekerja lebih disipilin dsb. Tapi bagaimana jika mereka tidak terinspirasi?

Tentu saja, kamu harus ganti dia!.