Habitus Bangun Pagi

Dua bulan terakhir saya berusaha untuk tidur lebih awal. Mulanya sulit. Karena Begadang dan bangun kesiangan sudah jadi semacam kebudayaan. Habitus yang sudah mengaras bagai karang.

Tidak ada yang salah dengan begadang atau bangun siang. Ini habitus masing-masing orang. Lagipula bangun pagi itu belum tentu lebih baik daripada yang suka kesiangan.

Soal waktu tidur biasanya ditentukan oleh profesi. Freelancer yang bisa menentukan waktu kerja kapan saja, ia bisa tidur kapan saja. Termasuk dipagi hari. Tapi orang kantoran waktu tidur tidak bisa sefleksibel itu.

Ketika saya jadi founder startup, saya pikir saya bisa tidur suka-suka, bisa bangun jam berapa saja. Tapi ternyata tidak segampang itu. Roda ekonomi mulai berputar pada pagi hari, lalu melamban pada malam hari. Kalau saya bangun siang, saya ketinggalan.

Kalau kata orang tua, kalau bangun kesiangan rezekinya dipatuk ayam.

--

--

Internet Marketer

Get the Medium app

A button that says 'Download on the App Store', and if clicked it will lead you to the iOS App store
A button that says 'Get it on, Google Play', and if clicked it will lead you to the Google Play store